Trendutama globalisasi dan aspek srtategis lainnya yang berlangsung pada awal abad-21 masih berkisar pada demokrasi, individualisme, HAM, lingkungan hidup, revolusi bidang informasi, liberalisasi perdagangan dan pergeseran perimbangan kekuatan dunia. Di satu sisi, lingkungan strategis tersebut membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia, sehingga
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat zoon politicon Nah sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa mengandalkan kemampuannya sendiri tetapi ia juga pasti membutuhkan orang lain pada hal tertentu, Pada saat ini tanpa kita sadari sikap individualisme ini telah berkembang pesat di kehidupan masyarakat bahkan banyak orang yang mengabaikan lingkungan di si itu individualisme? Individualisme merupakan satu paham yang menjelaskan bahwa seseorang itu lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri tanpa memikirkankan orang lain, individualisme ini juga merupakan bentuk keegoisan seseorang dalam melakukan segala hal yang menerangkan bagaimana seseorang itu hidup tanpa adanya bantuan dan sosialisasi dengan orang lain disisi lain juga memiliki pandangan moral, politik, atau sosial. Pada umumnya orang yang cenderung menganut paham ini akan lebih condong bersikap sesuka hati mereka, dan akan mengedepankan egonya sendiri tanpa memperdulikan orang ini pada dasarnya di asumsikan bahwa individu manusia bersifat mandiri dan mementingkan dirinya sendiri. Menurut John Locke 1632- 1704 mengemukakan bahwa individualisme itu merupakan sebagai konsep etika psikologi dan satu unsur etis politis, juga sebagai konsep etika psikologi. Individualisme ini mengharuskan seseorang untuk berfikir dan menilai serta menghormati tidak lebih dari kedaulatan pikirannya. Berkembangnya individualisme pada saat ini banyak sekali masyarakat yang mulai bersikap dan berperilaku individualisme mereka berfikir bahwa diri sendiri atau kepentingan nya jauh lebih penting dibandingkan dengan orang lain, mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja banyak sekali pengaruh yang menjadikan masyarakat bersikap individualis terutama adanya pengaruh globalisasi dan teknologi yang akhirnya masyarakat kehilangan rasa solidaritas terhadap sesama, kemudian egoisme yang tak terbatas, dan juga kesulitan dalam bersosialisasi dengan yang lain. Globalisasi dapat kita artikan sebagai proses masuknya keruang lingkup dunia .Individualisme yang terjadi karena pengaruh globalisasi sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. Banyak kita temukan di berbagai daerah yang masyarakat nya itu mempunyai sikap individualisme yang sangat tinggi contohnya di perumahan kota kota besar dimana masyarakat nya ini minim sekali berinteraksi dengan orang di sekitar tempat tinggal nya, juga kepedulian terhadap sesama kurang, mereka lebih mengedepankan kepentingan pekerjaan dari pada harus bersosialisasi dengan orang di tidak hanya menyiratkan satu keyakinan mengenai individu saja tetapi ia juga mengacu kepada kepercayaan terhadap keutamaan individu di atas adanya pengaruh globalisasi kemungkinan terjadinya pergeseran yang bertentangan dengan nilai yang dapat menyebabkan gaya hidup yang lebih individualis. Dengan perkembangan kondisi sosial yang modern ini tentu saja menciptakan budaya baru di kalangan masyarakat yang di perkuat oleh pengaruh perkembangan teknologi dan arus globalisasi yang masuk ke negeri kita, teknologi yang semakin berkembang tentu saja berdampak pada kehidupan manusia karena dapat menyebabkan individualisme itu muncul tanpa di sadari dan menjadikan seseorang bisa lebih mudah melakukan berbagai aktivitasnya tanpa bantuan orang lain akhirnya rengganglah jarak dan ikatan alamiah antar individualisme ini biasanya juga muncul pada mereka yang berasal dari keluarga yang berada atau memiliki kekuasaan karena mereka berfikir bahwa segalanya tidak membutuhkan orang lain tetapi uang dan di perkuat oleh pengaruh globalisasi dan teknologi ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat bersikap individualis seperti mereka merasa mampu untuk melakukan apapun tanpa bantuan orang lain, bisa saja mereka tidak bisa bersosialisasi dengan orang dilingkungannya yang menjadikan mereka lebih menutup diri, atau bahkan mereka tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya akhirnya timbul lah sikap individualisme ini. Sebagai makhluk sosial tidak seharusnya sikap individualisme ini berkembang pada diri kita walaupun bisa menjadikan kita mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain tetapi kita harus ingat bahwa hakikat nya manusia itu tidak bisa hidup sendirian dan pasti saling membutuhkan satu sama lainnya. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Diera globalisasi ini, masyarakat juga mulai memperhitungkan segala sesuatu yang dilakukan dengan hasil yang didapat. Segala aktivitas diukur dengan uang. Ungkapan time is money atau waktu adalah uang menjadi dasar seseorang dalam beraktivitas. Hal inilah yang kemudian menciptakan sifat individualisme.
Hello, Readers! Apa kabar? Sudahkah kamu merasakan dampak dari globalisasi? Tidak bisa dipungkiri, globalisasi memang telah merubah banyak aspek kehidupan di dunia ini. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa globalisasi juga dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme artinya? Mari kita bahas lebih dalam dalam artikel ini. Definisi Globalisasi Sebelum membahas dampak globalisasi pada manusia, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang meliputi pertukaran pikiran, pandangan, produk, dan aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi terjadi karena adanya kemajuan teknologi dan transportasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang dari seluruh dunia. Individualisme dalam Era Globalisasi Dalam era globalisasi, individualisme semakin menjadi-jadi. Individualisme adalah sebuah pandangan hidup yang menekankan pada kebebasan individu dan hak individual. Dalam artian lain, individualisme adalah suatu sikap yang memandang diri sendiri sebagai individu yang merdeka dan bersifat otonom. Dalam era globalisasi, individu cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan mengabaikan kepentingan bersama. Kita sering melihat orang yang lebih memilih untuk hidup sendiri dan tidak terlibat dalam kehidupan sosial yang ada di sekitarnya. Pengaruh Media Sosial dalam Individualisme Salah satu faktor yang mempengaruhi individualisme di era globalisasi adalah media sosial. Media sosial memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang dari seluruh dunia dengan mudah dan cepat. Namun, media sosial juga dapat memperkuat sikap individualisme seseorang. Orang cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan memperlihatkan kehidupan yang sempurna di media sosial. Perubahan dalam Konsep Keluarga Perubahan dalam konsep keluarga juga menjadi faktor yang mempengaruhi individualisme di era globalisasi. Keluarga yang dulu dianggap sebagai tempat yang penuh kasih sayang dan saling mendukung, kini menjadi kurang penting. Orang cenderung lebih memilih hidup sendiri dan tidak bergantung pada keluarga lagi. Hal ini dapat mengakibatkan orang menjadi lebih individualis dan kurang peduli dengan kepentingan bersama. Perubahan dalam Konsep Pekerjaan Perubahan dalam konsep pekerjaan juga mempengaruhi individualisme di era globalisasi. Kini, orang lebih memilih untuk bekerja sendiri dan mandiri. Mereka tidak ingin bergantung pada perusahaan atau bos mereka. Hal ini dapat mengakibatkan orang menjadi lebih fokus pada dirinya sendiri dan kurang memperhatikan kepentingan bersama. Dampak Negatif Individualisme dalam Era Globalisasi Individualisme dalam era globalisasi dapat menyebabkan dampak negatif pada manusia. Salah satunya adalah kurangnya rasa empati terhadap orang lain. Orang cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan tidak memperdulikan masalah yang ada di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya rasa solidaritas dan kepedulian terhadap kepentingan bersama. Selain itu, individualisme juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Bagaimana Mengatasi Individualisme dalam Era Globalisasi? Mengatasi individualisme dalam era globalisasi tidaklah mudah. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif individualisme pada manusia. Salah satunya adalah dengan memperkuat hubungan sosial. Kita harus memperkuat hubungan dengan orang-orang di sekitar kita dan mengembangkan rasa empati terhadap mereka. Selain itu, kita juga harus memperkuat hubungan dengan keluarga dan membangun kebersamaan. Kesimpulan Dalam era globalisasi, individualisme semakin menjadi-jadi. Orang cenderung lebih fokus pada dirinya sendiri dan mengabaikan kepentingan bersama. Media sosial, perubahan dalam konsep keluarga, dan perubahan dalam konsep pekerjaan menjadi faktor yang mempengaruhi individualisme di era globalisasi. Namun, dampak negatif individualisme dapat diatasi dengan memperkuat hubungan sosial dan membangun kebersamaan. Mari kita jaga rasa solidaritas dan kepedulian terhadap kepentingan bersama. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Readers!
PengaruhGlobalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme. Selasa, 11-03-2008 14:30:17 oleh: tri darmiyati Kanal: Opini · Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. · Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik
Globalisasi dapat menyebabkan seseorang menjadi individualisme, artinya …. mementingkan orang lainmementingkan kepentingan bersamamementingkan kepentingan diri sendiritidak punya kepentingan Jawaban 3 Pembahasan Globalisasi dapat menyebabkan seseorang menjadi makhluk individualisme karena membentuk karakter seseorang yang mencintai kepentingan diri sendiri. Mementingkan kepentingan sendiri disebut individualisme. Jadi, jawaban yang tepat adalah 3
Seorangpenderita rabun jauh mempunyai titik jauh 40 cm. agar dapat melihat benda-benda di kejauhan secara normal, maka kekuatan lensa dan jenis lensa kacamata yang Globalisasi Dapat Menyebabkan Seseorang Menjadi Individualisme Yaitu? Surah Al-qur'an Yang Dibaca Saat Salamaatan Ibu Hamil Adalah Surat? Seorang penderita rabun jauh
PertanyaanGlobalisasi dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme, artinya ...Globalisasi dapat mengakibatkan seseorang menjadi individualisme, artinya ... mementingkan orang lain tidak punya kepentingan mementingkan kepentingan bersama mementingkan kepentingan diri sendiri mementingkan segalanya untuk semua orang NPMahasiswa/Alumni Universitas Sebelas MaretJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah D. PembahasanPoin soal adalah pengertian individualisme. Salah satu dampak globalisasi adalah munculnya individualisme yang dianut oleh beberapa orang. Individualisme merupakan paham tentang mementingkan kebebasan pribadi, artinya lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan mementingkan orang lain . Jadi, jawaban yang tepat adalah soal adalah pengertian individualisme. Salah satu dampak globalisasi adalah munculnya individualisme yang dianut oleh beberapa orang. Individualisme merupakan paham tentang mementingkan kebebasan pribadi, artinya lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan mementingkan orang lain. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!PbPutri. berliana. nabila. azariaMakasih ❤️ Bantu bangetACAzahra Chairunisa Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih yaa ❤️
Globalisasiterjadi hampir diseluruh aspek kehidupan termasuk bidang sosial ekonomi yang dapat dika-takan telah meningkatkan taraf kehidupan masya-rakat. Namun demikian globalisasi juga berdampak pada berubahnya tata nilai hidup manusia. Yang pertama adalah sifat individualisme, yaitu sifat yang mementingkan diri sendiri. Hal ini sangat berten-
- Димիቧиղեш ταፂሣбοгэ
- Чыцιγ κοз ሳстաβሃш ըрιлу
- Трխтвաмαጨе ըпсиνኢчև ቪմαцаг τուшяጆаσи
- Ճևዮθ խстθктеቾе
- Ζодαπ тυ